Pengenalan ArcGIS, ArMap dan ArcCATALOG
LAPORAN
PRATIKUM
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
“Pengenalan ArcGIS, ArMap dan ArcCATALOG ”
Dibuat Oleh:
Gusti
Afriani
(1201577/2012)
Dosen
Pembimbing:
Hendry Frananda, M.Sc
Hendry Frananda, M.Sc
Geografi
Non Kependidikan
Jurusan
Geografi
Fakultas
Ilmu Sosial
Universitas
Negeri Padang
2014
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis
ucapkan kehadirat Allah SWT. atas nikmat dan karunia. Berkat rahmat tersebut
akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pratikum Sistem Informasi Geografi
yang berjudul “Pengenalan ArcGIS”.
Laporan ini merupakan salah satu tugas minguan untuk
menyelesaikan mata kuliah Pratikum
Sistem Informasi Geografi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan teman-teman, sehingga dengan bimbingan dan bantuan teman – teman
semua penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.
Penulis juga menyadari bahwa laporan
ini tidak terlepas dari kesalahan, selayaknya penulis hanya manusia yang tak
terlepas dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran
dari pembaca agar dapat lebih sempurna dalam pembuatan laporan dimasa yang akan
datang.
Padang,
September 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang...........................................................................................................................................................
1.2
Tujuan
Laporan ........................................................................................................................................................
1.3
Manfaat
Laporan ......................................................................................................................................................
BAB II DASAR TEORI....................................................................................................................................................
BAB III PENGENALAN ArcMAP
3.1. Membuka Data Spasial
atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap ................................................................
3.2. Melihat Data Atribut
Sebuah Layer Menggunakan Map Tips ..........................................................................
3.3. Penyusunan Layer ....................................................................................................................................................
3.4. Mengaktifkan dan
Menonaktifkan Layer..............................................................................................................
3.5. Perbedaan View pada
Data Anda ...........................................................................................................................
3.6. Mengolah Peta ...........................................................................................................................................................
3.7. Melihat Atribut Data ................................................................................................................................................
3.8. Mengaktifkan Map Tips ..........................................................................................................................................
3.9. Mencari Feature dan
Membuat Bookmark .........................................................................................................
3.10. Mengukur Jarak dan
Membuat Skala .................................................................................................................
3.11. Pengelompokan
Layer .........................................................................................................................................
3.12. Mengubah Tampilan
Layer ..................................................................................................................................
3.13. Mengubah Tampilan
dengan Skala .....................................................................................................................
BAB IV PENGANTAR ArcCATALOG
4.1 Sekilas Tentang ArcCatalog ......................................................................................................................................
4.2. Browsing Data dengan ArcCatalog .........................................................................................................................
4.3. Menggunakan ArcCatalog ......................................................................................................................................
4.4. Mengedit Metadata ....................................................................................................................................................
4.5. Mencari Data dengan ArcCatalog ...........................................................................................................................
4.6. Terminologi Sistem Koordinat ...............................................................................................................................
4.6.1.Sistem Koordinat ....................................................................................................................................................
4.7. Pengantar Geodatabase ............................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Sistem
Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan
disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk
mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).
Secara
umum pengertian SIG sebagai berikut:
” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, data geografis dan
sumberdaya manusia yang bekerja
bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data
dalam suatu informasi berbasis geografis ”.
Dalam
pembahasan selanjutnya, SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang
berbasis komputer, walaupun pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual,
SIG yang berbasis komputer akan sangat membantu ketika data geografis merupakan
data yang besar (dalam jumlah dan ukuran) dan terdiri dari banyak tema yang
saling berkaitan.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai
data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan
akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada
SIG
merupakan data spasial yaitu sebuah data
yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem
koordinat tertentu, sebagai dasar
referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti;
lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan
SIG dari sistem informasi lainnya.
Telah
dijelaskan diawal bahwa SIG adalah suatu
kesatuan sistem yang terdiri dari berbagai komponen, tidak hanya
perangkat keras komputer beserta dengan perangkat lunaknya saja akan tetapi
harus tersedia data geografis yang benar
dan sumberdaya manusia untuk melaksanakan perannya dalam memformulasikan
dan menganalisa persoalan yang menentukan keberhasilan SIG.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dengan ArcGis?
2. Mamfaat
apa saja yang didapatkan dalam aplikasi ArcGis?
3. Bagaimana
langkah – langkahpenggunaan ArcGis dan ArcMap?
4.
Bagaimana langkah- langkah penggunaan ArcCatalog?
C.Mamfaat
Mengetahui
ArcGis itu sendiri dalam Sig sehingga dengan mengetahui dan mengenal ArcGis,
kita dapat mengetahui kemudahan yang ada dalam Arcgis tersebut sehingga
memudahkan kita untuk melaksanakan memetakan suatu wilayah yang kita ingin kan.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.Pengertian
ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari
produk perangkat lunak sistem informasi
geografis (SIG)
yang diproduksi olehEsri.
·
ArcReader, yang memungkinkan
pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGIS lainnya;
·
ArcGIS
Desktop, memiliki tiga tingkat lisensi:
·
ArcView, yang memungkinkan
pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan
analisis spasial dasar;
·
ArcEditor, memiliki kemampuan
sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dabgeodatabase;
·
ArcInfo, memiliki kemampuan
sebagaimana ArcEditor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan
analisis.
Terdapat pula produk ArcGIS
berbasis server, serta produk ArcGIS
untuk PDA. Ekstensi dapat dibeli
secara terpisah untuk meningkatkan fungsionalitas ArcGIS.
2.
Perkakas Untuk Membuat Peta Digital dan GIS
Sesuai dengan judul tersebut,
tentunya untuk mencapai tujuan dalam pembuatan peta berbasis digital diperlukan
beberapa peralatan pendukung yang terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan
perangkat lunak (Software). Perangkat keras yang harus ada tentunya adalah
jenis perangkat PC (Personal Computer) ataupun berupa Laptop (Notebook), namun
demikian dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya perangkat
Mobile maka saat ini juga beberapa developers GIS yang mengarahkan untuk
memanfaatkan perangkat Mobile ini untuk digunakan dalam pekerjaan pemetaan dan
GIS.
Disamping perangkat keras, diperlukan juga perangkat
lunak berupa software komputerisasi yang dapat memudahkan pengembang GIS dalam
pekerjaannya. Dari beberapa perangkat lunak yang dikenal saat ini adalah
Software GIS yang berbasis Desktop dan juga Software GIS berbasis Web (Web GIS Software Platform).
Beberapa software desktop GIS yang ada antara lain: ArcView, MapInfo, AutoCadMAP,
Global Mapper, QuantumGIS, UDIG, MapWindow,
ArcGIS Desktop dll. Sedangkan software GIS yang berbasis web terdapat
seperti: ArcGIS Server, MapXtreme, MapGuide, Mapserver, Geoserver, PostGIS dll.
Namun demikian untuk mendapatkan kemampuan penuh
dalam pengelolaan data spasial, maka ArcGIS merupakan jawabannya. ArcGIS
sendiri adalah software pengolah data spatial yang sangat powerfull yang
diproduksi oleh ESRI, dan memiliki licensi (Legal), sehingga untuk mendapatkan
software ini kita bisa menggunakan versi trialnya yang bisa di download dari
situs officialnya http://www.esri.com/.
Dalam perkembangannya hingga tulisan ini dibuat,
ArcGIS Desktop telah mencapai versi 10 yang memiliki perberdaan yang cukup
signifikan dengan versi pendahulunya yaitu ArcGIS Desktop Versi 9.3. Didalam
bundlenya ArcGIS Desktop 10 terdapat kemampuan penggunaan yang bisa dipilih,
yaitu ArcInfo, ArcView dan ArcEditor. Sedangkan GUI software GIS yang terdapat
dalam bundle ArcGIS Desktop 10 terdiri dari: ArcMap 10, ArcCatalog 10, ArcGIS
Administrator, ArcGlobe 10, ArcScene 10 dll. Selanjutnya akan dibahas proses
instalasi ArcGIS Desktop 10 versi crack guna pendidikan.
BAB III
PEMBAHASAN
A.Pengenalan
ArcGis
1. Membuka
Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap
1.1 mulai dengan mengambil dan klik Start - Programs - ArcGIS - ArcMap atau dengan klik ikon ArcMap
pada desktop
1.2. setelah klik ArcGIS maka
akan muncul beberapa pilihan dan salah satu nya ArcMap . Kemudian klik ArcMap
tersebut.
1.3.Pilih
An Existing Map, kemudian klik
di Browse for Maps untuk melihat
Project document yang
telah
ada dan lanjutkan dengan klik OK.
1.4.
Arahkan pada directory maka akan muncul peta latihan pilih – open.
.
1.5.
Peta latihanakan tampil di layar. Pilih salah satu kecamatan sebagai tampilan
utama.
Perhatikan
layar, ArcMap akan menampilkan dua bagian, yaitu:
-
Window Table of Contents (TOC), di bagian kiri layar yang berisi
informasi tentang layer.
-
Window Data Frame,
di bagian kanan layar yang menunjukkan tampilan Peta
1.6. Selanjutnya kita akan
melihat serangkaian dataset (shapefile
atau image)
2.2. Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map
Tips
2.1.
Pada toolbar Tools klik Select Elements
2.2.
Sekarang, gerakan kursor ke arah salah
satu bagian di peta. Perhatikan, ArcMap akan menampilkan namaunsur yang ada pata peta .
2.3.
Pada window Table of Contents,
aktifkan tampilan layer berikut ini dengan klik tiap layer:
2.4.
Sekarang, gerakkan kursor di atas point Kota pada peta. Perhatikan, ArcMap akan
menampilkan nama kota. Map Tips akan
menampilkan data atribut dalam layer kota.
2.5.
Untuk menampilkan data nama kota dengan lebih mudah, kita harus melakukan
perbesaran dengan memperbesar (Zoom in)
data frame. Pada toolbar Tools klik
Zoom In dan klik pada peta untuk
memperbesar tampilan peta.
2.6. Kita dapat menggeser peta
dengan menggunakan Pan. Klik Pan lalu pindahkan kursor ke arah peta
kemudian klik-tahan dan geser peta.
2.7.
maka akan muncul nama seperti sungai ,batas administrasi , batas kota ,dan
jalan
2.3. Penyusunan Layer
Untuk
penyusunan layer digunakan langkah-langkah sebagai berikut
1.
Pada
toolbar Tools klik Full Extent.
2.
pilik pada window Table of Contents dan aktifkan layer jalan. Layer ini
menampilkan
gradasi warna yang menunjukan polyne jalan .
2. Layer ini dibuat dari layer peta.
3.
Sekarang
kita akan melihat bagaimana cara menyusun layer dalam SIG. Pada window Table of Contents, klik layer untuk jalan. Kemudian klik-tahan (drag)
dan pindahkan layer itu sehingga
berada di atas layer sungai.
5.
Klik tahan layer jalan ke bagian
atas window Table of Contents dan
perhatikan
bagaimana perubahan tampilan
layer pada peta latihan.maka
akan muncul seperti ini.
7.
Kita tidak dapat melihat dengan jelas layer peta latihan yang lain
karena berada di bagian paling atas window Table of Contents.
3.4.
Mengaktifkan dan Menonaktifkan Layer
Layer
dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Namun kita hanya dapat bekerja pada layer
yang aktif pada
ArcMap.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Non-aktifkan layer latihan
2.
Non-aktifkan semua layer kecuali layer image
.
Klik Full Extent untuk
menampilkan seluruh image.
3.
Perhatikan bahwa image berisi banyak informasi. Kita dapat menggunakan image
untuk mendapatkan lebih banyak informasi dibandingkan dengan data vector.
5.
Data raster maupun data vektor tidak cukup detail untuk digunakan pada skala
tertentu yang memiliki keterbatasan pada skala tertentu.
6.
pilih File menu dan pilih Exit. Di situ akan muncul kotak dialog
yang berisi pertanyaan apakah kita mau menyimpan perubahan pada dokumen. Pilih NO.
3.5.
Perbedaan View pada Data Anda
1.
Klik tombol Start > Program > ArcGIS > ArcMap atau
dengan mengklik ikon ArcMap pada
layar desktop Anda.
2. Dari Startup dialog box pilih An
Existing Map, pilih Browser for
Maps dan klik OK.
3. Pastikan Anda memilih map doc dan
kemudian pilih document latihan
4. Peta akan menampilkan latihan . Sekarang
perhatikan peta pada data view.
5.
Dua data frame dalam map dokumen tersebut – dapat diperhatikan pada list Tabel of Content.Perhatikan Detail Data Frame – frame yang aktif
akan berwarna hitam tebal.
5.
Data-data
frame ini akan muncul pada Tabel of
content layar monitor anda.
7.
Untuk mengaktifkan layer klik kanan pada layer tersebut. Misalkan pada layer Overview Data Frame.Sebuah kotak menu
akan muncul. Pilih Activate,
maka pada layar monitor akan tampil Overview
8.
Pada Table of Content untuk map
document yang terdapat dua data frame. Keduanya memperlihatkan layer dan cover
area yang berbeda. Perhatikan data yang ditampilkan. Sebagai indikasi frame
yang aktif adalah tulisan tebal hitam.
9.
Untuk melihat view yang berbeda, caranya dengan mengklik tombol Layout View pada sudut kiri ArcMap:
12.
ArcMap sekarang menampilkan frame yang sama seperti yang Anda lihat pada data
view. Pada layout view yang terlihat akan sama dengan hasil yang akan dicetak
atau print nantinya.
13. Pada
data frame Annotation tidak
tepat di atas Feature, tetapi
berada di atas data frame saja.
4. Klik
tombol Data View pada tombol
kiri layout untuk kembali ke map view.
2.6. Mengolah Peta
1.
Arahkan kursor ke tombol tersebut.
2.
Keterangan
dalam kotak kuning akan muncul.
3.
Untuk mengetahui lebih jelas fungsi tombol tersebut, perhatikan bar abu-abu
pada
bagian
bawah layar monitor Anda. Perhatikan gambar di bawah ini:
3.
Sekarang
lihat setiap fungsi dari tombol pada toolbar Navigation, dan coba pahami bagaimana penggunaannya. Perlu
diperhatikan juga bahwa tidak semua tombol tersedia pada toolbar, untuk menemukannya
adalah dengan menggunakan Tool tips.
Berikut ini adalah fungsi dari tomboltoolbar Navigation.
Ikondan Nama serta
fungsi Fungsi
Ø Zoom In
untuk memperbesar
tampilan view dengan mengklik daerah yang akan diperbesar.
Ø Zoom
Out untuk
memperkecil tampilan view dengan mengklik daerah yang akan diperkecil.
Ø Fixed
Zoom In untuk
memperbesar tampilan view terhadap pusat view.
Ø Fixed
Zoom Out untuk memperkecil
tampilan view terhadap pusat view.
Ø Pan –
Move untuk
memindahkan dan menggeser peta atau tampilan dengan tidak mengganti skala
Ø Full
Extents memperbesar
seluruh tampilan peta atauview pada layar.
Ø Go to
Previous / Next Extents untuk
kembali pada tampilan sebelumnya sesudahnya.
3.
Sekarang buka kembali map view untuk menampilkan data view. Untuk membuatnya
Anda
dapat menggunakan pre-defined bookmark yang telah di-setup dalam map
document.
Langkahnya,
klik menu View, pilih Bookmark kemudian pilih latihan , peta akan menampilkan.
2.7. Melihat Atribut Data
Klik tombol Identify pada toolbar.
1.
Kemudian klik sebuah sebuah layer Dari hasil identify akan muncul
keterangan
seperti kotak dialog di bawah ini
Perhatikan
atribut data pada kotak dialog Identify
Results yang akan memperlihatkan semua field (kolom) yang ada dalam
feature.
2,Untuk
melihat informasi pada feature yang lain, jangan tutup Identify Results dialog. Lalu pilih featurE.lainnnya dengan cara
mengklik feature dari layer yang tersedia untuk melihat informasi yang terdapat.
di dalamnya.
4. .apabila sebuah data tidak dapat
teridentifikasi maka akan muncul peringatan
nothing
found. Ini
disebabkan oleh banyaknya layer dalam feature pada saat mengklik tombol
Identify.
2.8. Mengaktifkan Map Tips
1.
Seperti telah diketahui pada bagian sebelumnya, Anda dapat melihat primary
display field untuk setiap layer. Untuk dapat mengetahui secara cepat informasi
pada atribut dalam field-field pada ArcMap, Anda dapat menggunakan metode Map Tips.
2.
Dalam TOC (Table of Content)
klik feature. Maka akan muncul kotak menu,
pilih
Properties pada menu dan kotak
dialog Layer Properties akan
muncul. Sekarang mari kita atur properties masing-masing layer tersebut.
5. Klik pada Fields tab, yang perlu diperhatikan jangan menggantikan apa-apa
pada bagian ini dan hanya pilih NM2003 pada
primary display field.
6. Klik pada Fields tab, yang perlu diperhatikan jangan menggantikan apa-apa
pada bagian ini dan hanya pilih NM2003 pada
primary display field
7. Klik Display tab. Kemudian klik Show
Map Tips.
.
8. Ulangi menggantikan setting map
tipsnya untuk layer-layer yang lain agar Anda lebih paham
9. Klik menu View dan pilih Bookmarks.
10. Dalam TOC klik kanan pada
fasilitasKesehatan. Kemudian pilih Properties
dari menu.
11. Layer
Properties dialog
akan muncul kemudian pilih Fields tab
.
12. Klik Display tab, lalu klik Show
Map Tips.
2.9. Mencari Feature dan Membuat Bookmark
1.
Klik tombol Find, kemudian kotak
dialog Find akan terbuka. Dalam
latihan ini, Kita akan mencari MIN pada layer r dengan langkah-langkah berikut
ini
(1)
pada kotak isian Find ketik field MIN,
(2) pada kolom isian In ketik sungai
kemudian,
(3)
klik tombol Find
4.
Jumlah
dari feature akan terlihat dalam kotak dialog Find
5.
Sekarang
simpan view sebagai Bookmark dengan mengklik pada toolbar menu View dan pilih
Bookmarks kemudian oke
2.10. Mengukur Jarak dan Membuat Skala
2.11. Pengelompokan Layer
.
Untuk membuat
group layer dapat dilihat pada gambar berikut:
1.
Pada Table of Content, klik data
frame (layers), kemudian klik kanan mouse maka akan
muncul
perintah. Pilih New Group Layer untuk
membuat
kumpulan
layer baru. Sedangkan untuk mengganti nama Group Layer, klik kanan kemudian
pada
tab General, Layer Name isi
dengan nama baru misalnya Basis data.
2.12. Mengubah Tampilan Layer
1.
Pada
layer jalan klik kanan dan pilih Properties,
kemudian pilih tab Symbology.
2.
Setelah
Tab Symbology diklik, kita dapat
mengatur simbol dan warna pada layer setiap layer baik berupa Point, Line dan
Polygon.
3.
Untuk
melakukan setting symbol dan warna pada feature Point maupun Polygon digunakan
prosedur yang sama.
2.13. Mengubah Tampilan dengan Skala
1.
Pada Layer Properties klik tab General, di situ terdapat dua option
untuk pengaturan visible
pada
layer. Option pertama, layer ditampilkan untuk semua skala.
Untuk
memulai ArcCatalog adalah sebagai berikut:
1.
Klik Start > Program > ArcGIS
> ArcCatalog
2.
Pada saat Anda menjalankan ArcCatalog,
Anda akan melihat ada dua buah panel, seperti terlihat
12.4.
Browsing Data dengan ArcCatalog
1. Klik
“File” > Connect Folder
2.
Kemudian
carilah folder data yang akan Anda akses
3.
Setelah
Anda mendapatkan data yang dimaksud, selanjutnya akan Anda dapatkan katalog
yang
menunjukan turunan dari data
tersebut. Anda juga dapat langsung menggunakan data.
C.
Pengenalan
arcCatalog
3.3. Menggunakan
ArcCatalog
1.
Pilihlah
folder data yang ingin diakses. maka akan melihat ada beberapa perbedaan simbol
yang terdapat di dalam ArcCatalog .
1. Jika dapat menampilkan atau
menyembunyikan ekstensi data yang ada. Dari Menu utama pilihlah Tools – Options-
General. Hilangkan tanda pada “Hide
fileextensions” - OK.
2. Jika mengakses data dan informasi melalui Table of Contents. Informasi yang
ditampilkan merupakan penjelasan atau uraian singkat dari data tersebut.
2. Pada tab Preview, menampilkan data dalam bentuk tabular maupun
dalam bentuk gambar. Jika mengubah
pilihan pada Table, maka
ArcCatalog akan menampilkan data dalam bentuk tabel. Sedangkan bila mengubahnya
menjadi pilihan Geography maka
data akan ditampilkan data dalam bentuk gambar.
3. Dapat mengganti tabulasi yang ada untuk
melihat data tersebut dengan beberapa cara,dalam bentuk gambar maupun tabel.
4. Pada tab Preview, -Table,
maka ArcCatalog akan menampilkan data dalambentuk tabel. Sedangkan bila Anda
mengubahnya menjadi pilihan Geography maka
data akan ditampilkan data dalam bentuk gambar.
3.4. Mengedit
Metadata
Mencari
Data dengan ArcCatalog
1. ArcCatalog memiliki feature yang
sangat membantu dalam pencarian data berdasarkan tempat,.spesifikasi dan
kriterianya.
3.5. Terminologi
Sistem Koordinat
1. Sistem Koordinat terletak pada
ikon Launch ArcToolbox
2.
Klik
Define Projection, kemudian akan
tampil kolom seperti di bawah ini:
3. Pilih data yang akan
didefinisikan proyeksinya.
3.6.2. Mengatur Tampilan Sistem Koordinat
1.
Aktifkan ArcMap dan buka dokumen peta pada direktori
2. Klik tombol Full Extent untuk menampilkan peta secara keseluruhan.
3.
Untuk memeriksa sistem koordinat data, klik kanan pada window peta (data
frame) dan pilihlah Properties yang
terletak pada bagian bawah dari daftar menu yang ditampilkan di layar.
4. Kotak dialog Data Frame Properties akan muncul,
kemudian klik pada tab Coordinate
System.
5. Sistem koordinat pada data frame
saat ini adalah WGS_1984_UTM_Zone_46N.
6. Pada bagian bawah kotak dialog
yang ditampilkan terdapat bagian yang bertuliskan Layers..
7. Kemudian klik tanda + pada masing-masing layer
peta dan perhatikan bahwa data yang tersimpan memiliki koordinat sistem yang
berbeda-beda, tetapi ArcMap menampilkan semua pada satu sistem koordinat, yaitu
WGS_1984_UTM _Zone_46N.
8. Untuk mengubah tampilan sistem
koordinat, gunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pada tab Select a coordinate system klik Predefined, kemudian klik Projected Coordinate System.
2. Klik
UTM kemudian klik WGS 1984 dan pilih WGS 1984 UTM Zone 46N
3.6.3. Pengaturan Koordinat Baca
1. Gunakan tombol Zoom In untuk memperjelas pada
sebuah view yang menampilkan Peta Aceh
Besar.
2. Gerakan kursor Anda pada map view dan perhatikan
pada kotak posisi di bawah data frame. Di situ akan tampak posisi koordinat
dari kursor Anda.
.
3. Untuk
kepentingan-kepentingan tertentu, jika Anda menghendaki pembacaan koordinat
dalam bujur dan lintang sedangkan yang tertera di layar adalah dalam satuan
meter, maka untuk mengubahnya ikutilah langkah-langkah berikut ini: Klik kanan
pada Window peta dan pilihlah Properties dari dropdown menu.
4. Klik
pada tab General dan set Display, lalu pilih Degrees Minutes Seconds.
Klik OK
dan sekarang perhatikan bahwa pada kotak posisi di bawah koordinat baca sudah
berubahdari UTM menjadi “latitude longitude”.
5.
Simpan pekerjaan Anda, klik Save di File menu.
Setting
Koordinat
Pada
latihan ini Anda akan mulai bekerja dengan peta yang lebih detail. Lakukan
langkah-langkah berikut ini:
1. Klik
File dan pilih Open. Buka dokumen peta pada direktori
2.
Aktifkan Overview Data Frame (cara cepat: klik kanan
pada frame Table Of Content)
3.
Anda dapat mengubah tampilan sistem koordinat untuk
data frame tersebut dengan cara klik kanan pada window peta dan pilih
Properties, kemudian klik pada tab Coordinate System.
4. Anda dapat mengubah tampilan
sistem koordinat untuk data frame tersebut dengan cara klik kanan pada window
peta dan pilih Properties, kemudian
klik pada tab Coordinate System.
Langkah-langkah
untuk mengatur proyeksi peta Anda menjadi WGS_1894_UTM_Zone_46N adalah
sebagai
berikut:
1.
Pilih Projected Coordinate Systems >
Utm > WGS 1984 > WGS 1984 UTM
Zone 46N.
2.
Klik Yes pada kotak dialog
peringatan dan perhatikan hasilnya.
5. Atur sistem koordinat yang
berbeda., atur kembali tampilansistem koordinat ke WGS_1984_UTM_Zone_46N (di
bawah tab Projected Coordinate Systems >Utm).
6. Aktifkan Detail Data Frame pada Table
of Content dan perhatikan bahwa tampilan frame ini tidak
7. mengubah data, sampai dengan Anda
mengubah cara pengaturan tampilan untuk frame data yang lain.
8. Simpan pekerjaan Anda, Save di File menu.
3.6.4. Membuat Sebuah Template Dokumen Peta
1. Klik File menu dan pilih New.
2. Pada bagian bawah dialog New, pilih option Template pada Create New
3. Klik OK dan sebuah file template
baru akan terbuka.
4. Cara lainnya adalah
1. Dari New dialog klik tombol
Open
2. Pada Files of type pilih
ArcMap Templates
3. Pilih WGS84_utm46n.mxt (file
yang baru saja dibuat)
4. Klik Open
3.7.1.
Terminologi Geodatabase
3.7.2.
Membuat Shapefile Baru
1.
Pada ArcCatalog, klik kanan pada C:\basicArcGIS\Data\pilih [New]
[Shapefile]
2.Pada Create New Shapefile dialog,
ganti nama fileyang akan kita edit menjadi apa . Ada tiga jenis
feature, yaitu titik, poligon dan
garis. Pilih Feature Type menjadi Point. Klik pada tombol Edit
untuk menentukan sistem koordinat
4. Kemudian sistem koordinat yang relevan, caranya klik Edit kemudian muncul kotak dialog Spatial Reference Properties. Setelah
itu klik Select untuk menentukan
sistem koordinat yang akan Anda gunakan.
5. Untuk sistem
koordinat geografis, dapat memilih World.
Lalu pilihlah Spatial References WGS
1984.prj, simpan perubahan yang Anda telah lakukan dengan cara klik Apply
6. Jika yang ingin menggunakan sistem koordinat UTM 46N, caranya sama dengan
cara sebelumnya. Namun pada saat Anda mendapatkan kotak dialog pilihan sistem
koordinat, pilihlah Projected Coordinate Systems. Kemudian Anda dapat memilih
UTM sebagai Spatial Referencenya.
7.
Jika
yang ingin menggunakan sistem koordinat UTM 46N, caranya sama dengan cara sebelumnya.
Namun pada saat Anda mendapatkan kotak dialog pilihan sistem koordinat,
pilihlah Projected Coordinate Systems.
Kemudian Anda dapat memilih UTM sebagai
Spatial Referencenya. Selanjutnya Anda pilih sistem koordinat peta datum WGS 1984 dan pilih WGS 1984 UTMZone 46N.prj sebagai
Spatial Reference-nya.
8. Setelah selesai mengatur sistem koordinat peta, periksalah kembali file
tersebut apakah shapefile sudah berkoordinat sesuai yang diinginkan.
9. Kemudian akan muncul Shapefile Properties. Pilih tab Field pada tampilan
ShapefileProperties. Pada kotak dialog ini, klik dan amati Field Name Shape.
Field Name Shapeterdiri atas beberapa field properties yang terletak di
bawahnya.
10
.
Pada tab Fields, buatlah field Alamat untuk pengisian data attribute
alamat kantor kecamatan pada features tersebut.
10. Klik pada baris kosong yang ada dan pilih Data Type menjadi Text. Pada
bagian Field
Properties, isilah Length dengan nilai 40. Angka ini ialah jumlah huruf
paling banyak yang bisa dimasukkan dalam data atribut alamat.
11. Buatkan field kedua dengan nama Masa Jabatan Pimpinan, pilih Data Type
menjadi Date
(tanggal). Jika ada peringatan bahwa Field Name invalid, itu disebabkan
jumlah karakter Field name yang diberikan terlalu panjang untuk Masa Jabatan
Pimpinan. Kalau Anda klik OK, maka akan mengeset secara automatis Field Name
yang dibuat
13. Kemudian Klik OK.
Sekarang shapefile sudah siap digunakan untuk penggunaan lebih lanjut.
3.7.3. Membuat
Geodatabase Baru
1.
Anda akan membuat sebuah personal geodatabase baru. Database ini akan
digunakan untuk
menyimpan
data Aceh Besar.
2.
Pada Catalog Klik kanan pada C:\BasicArcGIS\Data, pilih New > Personal
Geodatabase. Nama
geodatabase
“acehbesar.mdb
3.7.4.
Membuat Feature Classes
melakukan
penyusunan Feature classes untuk memuat data/atribut baru.
1.
Klik kanan pada database dan pilih New > Feature Class. Ketik
pada field name dengan
AcehBesarVegetasi.
2.Setelah Anda memilih sistem koordinat yang
digunakan, Anda juga harus mengatur domain XY.Dengan cara memilih tab X/Y
Domain yang terdapat di sebelah tab Coordinate System pada
Spatial Reference Properties
BAB
IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari
produk perangkat lunak sistem informasi
geografis (SIG)
yang diproduksi olehEsri.
ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari
produk perangkat lunak sistem informasi
geografis (SIG)
yang diproduksi olehEsri.
B.SARAN
Arcgis
merupakan perkakas pembuatan peta dimana Arcgis memberi kemudahan dalam
melaksanakan pembuatan peta dan memetakan sesuatu secara digital ,semoga dengan
ada nya laporan ini memudahkan para pembaca untuk mempelajari tata cara
penggunaan Arcgis dengan baik.
5 Komentar:
waaah, artikel kakak sangat menarik. ini sangat lengkap mengenai GIS. saya jadi lebih mengerti tentang GIS. terimakasih ya kakak
oh iya, kunjungi website saya ya kak : http://irma24.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan juga website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id
Thank infonya .. jadi lebih tau sedikit mengenai fungsi, pengertian dan perangkat lunak dalam arcgis,armap dan arcatalognya..Kunjungi website saya juga ya di https://ailen.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id
Pengenalan ArcGIS, ArMap dan ArcCATALOG di artikel ini sangat lengkap sekali, di jelaskan secara terperinci sekali, terimakasih ya kakak telah menulis artikel yang berguna ini untuk saya.
Kunjungi juga website saya ya : https://anditya.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/
terimakasih atas info yang telah diberikan. saya jadi tau mengenai fungsi aplikasi arcgis dan bisa lebih memahami bagai mana menggunakan aplikasi Arcgis ini.
kunjungi website saya di https://semalsemil.blogspot.com/
dan kampus saya di www.gunadarma.ac.id
joya shoes 134j4dxmzp410 joya sko,joya sko,joya skor,Cipő joya,zapatos joya,joya schoenen verkooppunten,Scarpe joya,chaussures joya,joya schuhe wien,joya schuhe joya shoes 147c7yaugs488
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda